Jika Trading Kripto Adalah Kebodohan... Mengapa Pemerintah Mengizinkannya?
๐งจ Jika Trading Kripto Adalah Kebodohan... Mengapa Pemerintah Mengizinkannya?
Karena kebodohan kolektif yang teratur lebih mudah dikendalikan
daripada kesadaran individu yang liar.
๐จ Pemerintah tidak butuh rakyat yang paham sistem keuangan.
Mereka hanya butuh rakyat yang percaya diri sedang paham,
padahal cuma refresh chart sambil nunggu candle hijau.
๐ฐ Trading kripto = Arcade Ekonomi
๐ธ Tukar uang jadi token
๐ฎ Main sebentar, menang atau kalah
๐ Tapi tetap berada dalam sistem
Tidak ada yang tanya:
❓ Kenapa semua harga tetap dalam USD?
❓ Kenapa kita pakai wallet, tapi jual ke IDR?
❓ Kenapa ini dibilang “kebebasan,” padahal semua lewat izin?
๐ฐ Jawabannya: PAJAK
✅ PPN dari transaksi
✅ Pajak dari cuan
✅ Volume bisa dicatat
✅ Wallet bisa di-KYC
Sementara itu?
๐ซ Protokol DeFi? Ribet.
๐ซ DAO tanpa badan hukum? Takut.
๐ซ Wallet non-custodial? Gak bisa disentuh.
Selama kamu teriak “to the moon” tapi profitmu balik ke fiat,
๐ผ sistem akan tetap senyum dari kejauhan.
๐ช Trading Bukan Revolusi. Ini Simulasi.
Simulasi bahwa kita mengalahkan sistem, padahal jalur uang tetap ke tempat yang sama.
๐ Satoshi bicara tentang kebebasan.
๐ Kita sibuk kejar pump dan panic sell.
๐ง Pemerintah tahu ini.
Dan mereka suka.
Karena kamu tidak membangun ekonomi baru.
Kamu hanya mempercantik kasino lama dengan istilah onchain.
๐ค Sistem tidak takut trader.
Sistem takut builder.
Takut pengajar.
Takut pemberi akses.
Jadi selama kamu sibuk scalping dan menjerit saat rugi
๐ Revolusi itu tetap aman…
Karena kamu bahkan tak sadar bahwa kamu tidak sedang melawan.
๐งน Inilah kenapa kebodohan ini diizinkan:
Ia tidak berbahaya.
Ia tidak liar.
Ia hanya bising.
Dan di balik candle yang bergerak,
๐ช kita jarang bercermin:
Apakah ini kebebasan?
Atau hanya candu dengan branding baru?